meet me on Facebook

Rabu, 19 April 2017

Mimpikah? Bukan!

"Tak pernah kusangka sebelumnya.
Tak pernah kukira yang sekarang ini nyata.
Aku telah mencapai sejauh ini."

Jakarta - 11 April 2017/06:00WIB



Selamat pagi Ibukota Indonesia.
Apa kabar mataharimu?
Secerah hatiku yang sedang bersemi di pagi inikah?
Atau begitu berenergi, layaknya baterai hitam kental yang kuminum saat ini?

Pagi ini rasanya seperti mimpi.
Sontak terbangun dalam hiruk pikuk sekian juta manusia yang mengawali hari.
Diantara riuh gemuruh roda-roda KRL Jakarta-Bogor.
Aku masih tak percaya sudah menapak sampai disini.

Bukan hal yang istimewa pada umumnya.
Bukan pula peristiwa yang perlu dikenang layaknya pahlawan perang.
Dan tidak juga di tempat spesial layaknya destinasi wisata yang sedang hits di media sosial.
Ini hanyalah tumpahnya perasaan yang entah bagaimana aku ingin menulisnya.

Sebuah rasa syukur berkedok sebuah kebanggaan.
Tentang apa yang telah aku bangun.
Yang cukup lama kami dirikan.
Yang kita rawat sampai sayapnya membentang lebar.
Yang membawa terbangbegitu jauh, lalu hinggap di Ibukota ini.

Ketika kata itu berkali-kali disebut.
Oleh mereka yang tak kukenal sebelumnya.
Oleh mereka yang tak pernah kutemui sebelumnya.
Oleh mereka yang memiliki kuasa gedung megah sana.
Oleh mereka yang begitu luas memeluk dunia.

Enigma.
Kudengar berkali-kali dari mulut mereka.
Menggema masuk melalui lubang telinga.
Merayap lembut membuat jantung dan hati ini berdebar memendam bangga.

Sudah sejauh inikah???
Atau aku sedang bermimpi???
Segelas baterai hitam kentalku kali ini masih tak sanggup menjawabnya.
Yang teringat hanyalah doa ada dimana-mana.
Diantara tapak yang penuh cerita luka. 
Disaksikan dua tahun yang penuh keyakinan berlipat ganda.

Ternyata ini nyata adanya.
Bukan mimpi belaka.
Bukan pula halusinasi semata.
Tuhan memang memberi jalan yang penuh makna.

Ibukota...
Semoga ini awal yang baik akan hubungan kita.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar