"Sisa hujan semalam, masih menyisakan gerimis romantis di langit Sulawesi."
Tak ingin tertipu, sudut pandang mata ini kini tak lagi lugu.
Kukatakan cukup, saat melihat kening cantik untuk sekedar kukecup.
Entah...
Sekarang ini aku sedang tak ingin menoleh kebelakang, apalagi berbalik arah.
Biar...
Meski senja telah punah, sebab rasa yang pernah kumiliki terlanjur hambar.
Nikmat...
Saat ini aku berkelana dalam duniaku sendiri yang kuanggap hebat.
Nyaman...
Menyelami indahnya Secangkir Kopi kebahagiaan.
Amazing...
Sekalipun telinga menyerap bising, aku tak sedikitpun terasa bergeming.
Jauh...
Menjajaki setiap dermaga, yang benar-benar siap sebagai tempat sampanku berlabuh.
Manado, 15092016/07:34WITA