meet me on Facebook

Selasa, 29 Juli 2014

Definisi Kata Mantan

“Mantan Preman.
Mantan Narapidana.
Mantan Bupati.
Mantan Walikota.
Mantan Kekasih/Pacar.
Dan Mantan yang lain-lainnya.”


Mantan.  Adalah sebuah kata singkat yang sebenarnya sangat tidak saya sukai untuk saya dengar di telinga saya. Menurut kamus Bahasa Indonesia yang pernah saya baca, definisi kata mantan adalah bekas pemangku jabatan (kedudukan). Mungkin bagi setiap orang kata mantan mempunyai arti yang berbeda-beda. Ada yang mengartikan bekas, musuh, masa lalu, orang yang bikin galau, kenangan terindah, kenangan terburuk, dll. Ada juga yang mendefinisaikan  mantan adalah sebagai alat penguji ke konsistensian kita dalam memutuskan suatu prinsip (baik atau tidak). Dalam cerita cinta kasih ada pula yang mengartikan bahwa mantan adalah pacar yang tertunda. Terserahlah, setiap orang punya hak untuk mengartikan sekehendak hati masing-masing.

Dalam kisah asmara, sebagai manusia saya hanya bisa memulai tanpa alasan, berusaha menjalankan proses sebaik mungkin, dan membiarkannya mengalir sebagai pelajaran hidup untuk menjadi lebih baik. Lebih dari itu, Sang Penciptalah yang menentukan tujuan dan hasil akhirnya. Entah itu berlanjut, mengambang, mengalir pada tahapan yang lebih serius, menikah hingga tua dan tetap bersama hingga meninggal kelak, berhenti ditengah jalan, putus begitu saja, putus hingga pada akhirnya dipersatukan kembali selamanya, saya tidak pernah tahu. Karena kuasa Illahi adalah kuasa mutlak yang tidak pernah diketahui oleh makhluknya. Sebagai manusia selayaknya saya hanya bisa berusaha, menerka-nerka, dan menjalani prosesnya seperti air yang mengalir dengan kejujurannya.

Kembali pada kata mantan. “Dia adalah mantan saya.”, terlalu menusuk telinga bagi saya. Saya lebih senang mengganti kata mantan dengan rangkaian kata-kata/kalimat lain yang lebih dan enak didengar.
“Saya pernah berpacaran dengan dia.”, “Kami pernah berhubungan dulu.”, dll. Bagi saya kalimat tersebut lebih baik dan berharga, daripada disingkat dalam satu kata mantan. Karena sejujurnya saya mendefinisikan kata mantan adalah bekas.

Mantan Preman = Bekas Preman.
Mantan Bupati = Bekas Bupati.
Mantan Kekasih/Pacar = Bekas Kekasih/Pacar.

Semuanya kurang enak saya dengar jika kita sebagai manusia menyandang sebuah predikat dengan kata bekas. Layaknya barang bekas yang sudah tidak bisa dipakai lagi. Atau barang sisa yang sudah tidak berguna. Oleh karena itulah, saya memiliki alasan tersendiri mengapa saya sangat tidak suka bahkan terkadang tidak interest untuk mendengar kata mantan di telinga saya, agar kita sebagai manusia tetap berharga dimata sesamanya selayaknya seorang manusia.

***

KOPI KADALUARSA
someplace, 20072014/10:45

Senin, 21 Juli 2014

I need a cup of coffee


"I need a cup of coffee to make me comfort..."
Hard days, the ending of chapter #13

*****************************

I am angry, but still try to keep smiling.
I wanted to scream, but I kept my mouth shut.
And I choose to cry, so that the heart is still strong and patient.

*****************************