PENK, CREATIVEROOM/06052013/02:25AM
Ini masih dini hari. Raga ingin rebah, namun jiwa tak jua lelah. Kunyalakan kembali laptopku yang sudah kumatikan tengah malam tadi ketika dia sudah cukup panas bekerja untuk mengutak-atik tulisan tentang skripsiku.
Ini masih dini hari. Otakku sudah cukup gelisah untuk berpikir tentang skripsi. Seharusnya sih, perlu relaksasi. Arrrrgghhh, KOPI? Dimana sisa KOPIku sore tadi??
Setengah lunglai aku berjalan keluar kamar pengapku. Kutemukan seperempat cangkir sisa kopiku disudut ruang depan kamar mandiku. Lumayan, cukup untuk menemani kesendirianku dini hari ini.
Hai KOPI, sebegitu setianya sih kamu padaku? Padahal aku sudah ingin tidur sejak tengah malam tadi. Kutinggalkan kamu begitu saja menunggu aku kembali. Kulupakan begitu saja hingga puluhan semut menghampiri. Tapi kamu tetap diam tak bergeming hingga dini hari ini aku kembali menghampirimu.
Oh, aku tahu. Hitam warnamu sepekat rasamu. Menggambarkan ketabahanmu mengalahkan keangkuhanku.
Hehee, sungguh aku tak tahu cara berterima kasih padamu.
Hai KOPI, ini masih dini hari. Temani aku hingga aku terlelap nanti ya. Esok aku harus bangun pagi-pagi, menemui "Abah Jendral" pembimbingku menulis skripsi. Dalam bangunku esok sesegera mungkin aku akan bertemu kamu lagi. Terima kasih KOPI... :)
***************************###***************************
