meet me on Facebook

Minggu, 06 Januari 2019

Belum Nemu Judul

Akan aku seduh dengan keikhlasan, kesabaran, dan ketabahan sesuai takaran.
Biar terdengar merdu denting irama cangkirnya, maka kuaduk perlahan-lahan.
Lantas akan kusajikan dengan penuh hormat, kasih, nan sayang.
Selayaknya pelukan ibu, yang tidak pernah bosan untuk menunggu anaknya pulang.
Lalu nikmati perlahan, dan biarkan jiwa melebur bersatu dalam pekat saripatinya.
Tanpa berpura-pura rupa, menyelam di dalam manis dan pahitnya.
Sejenak letakkan seluruh beban yang sedang kita pikul.
Cecaplah perlahan, sambil menikmati kisah hidup yang sedang berjalan.
Berbagi cerita tanpa terburu-buru untuk meninggalkan pergi.
Sebab alangkah baiknya bila terbuai di dalam percakapan panjang untuk meninggalkan resah.
Di dalam kehangatan sebuah cangkir yang mau menerima apa adanya.
Segala bentuk carut marut dan hiruk pikuk isi kepala kita.
Secangkir kopi hitam, apa adanya...

Malang, 06092019

Jumat, 15 September 2017

PERJALANAN


Malang, 15092017/10:01AM
"Kopi cangkir yang ke-sekian juta dalam perjalanan hidup."


Suatu ketika dalam perjalanan hidup.



Ada kalanya kita disepelekan.
Ada kalanya kita dipandang sebelah mata.
Ada kalanya kita dicibir, direndahkan, hingga dihina.
Ada kalanya kita tidak dihargai sama sekali.
Ada kalanya kita pula ditinggalkan begitu saja.


Biarkan.
Nikmati.
Sadari.
Bersyukurlah.
Jangan pernah sakit hati dan memupuk dendam.
Tetap bertahan hidup dan tersenyumlah.
Selalu tanam kebaikan meski duri menyakiti seluruh badan kita.


Sebab suatu saat kebaikan akan bersemi tanpa kita sadari.
Sebab suatu saat kebaikan akan bertumbuh dimana-mana.
Sebab suatu saat kebaikan akan berkembang jauh diluar nalar kita.
Sebab suatu saat kebaikan akan berbuah melampaui batas harapan manusia.
Sebab suatu saat pula kebaikan tidak akan habis dan mati layu begitu saja.



Karena kehidupan akan selalu berputar seiring usaha dan upaya baik kita.
Dalam meningkatkan kualitas hidup sebagai manusia yang berpotensi dan bermanfaat bagi sesama.


:)

*******

Sabtu, 12 Agustus 2017

Sekedar Ingin Berkarya

Malang, 11 Agustus 2017
"Entah pingin nulis sesuatu, tapi yang terjadi malah sebuah coretan saja."


@PENK2017

***

Sabtu, 24 Juni 2017

Happy Eid Mubarak - 1438H

"Selamat Idul Fitri 1438H. Maaf Lahir & Batin."
JUNI 2017



Secangkir kali ini tak berpasangan.
Seperti halnya aku yang masih mencari.
Di hari yang suci ini aku masih menjaga hati.
Meski ada yang datang silih berganti.

Hitam tak selamanya kelam.
Secangkir ini menunggu tambatan hati.
Membasuh diri sendiri atas segala noda yang mengotori.
Layaknya kopi yang selalu terisi kembali.

Sewindu sudah aku berjalan menapaki.
Ribuan bahkan jutaan cangkir kopi selalu memberi arti.
Hingga langkah menapak di hari ini.
Aku bersyukur Tuhan masih menyayangi.

Aku tahu keinginan tak selalu tercukupi.
Namun Yang Maha Esa pasti memberi apa yang aku butuhkan.
Dalam butiran-butiran ampas yang terselip doa.
Sujud syukur selalu ada atas karunia Illahi Rabbi.

Happy Eid Mubarak....

Kamis, 25 Mei 2017

Gombal Nih

Kopi saja bisa bikin deg-deg'an, apalagi kamu.


edisi nggombal pagi... 😄😄😄

***

Malang, 25 Mei 2017
~sedang berencana untuk bermalas-malasan sejenak~

Senin, 22 Mei 2017

RINDUKU RINDU



Aku rindu seutuhnya kepadamu.
Ya, itu benar.

Aku rindu sebagian sudut wajahmu.
Ya, memang tak salah.

Aku rindu tawa-tawa riang ceriamu.
Betul, itu tak bohong.

Aku rindu lirih manja bisikanmu.
Benar, memang itu yang kurasa.

Aku rindu tenangnya jiwa saat disampingmu.
Tepat, itu yang kuingin.

Aku rindu berbagi kehangatan denganmu.
Ya, memang itu sejujurnya sekarang.

Aku rindu berlama-lama dalam kerinduan ini.
Mungkin, itupun jika aku sempat.

Aku rindu untuk tidak merindukan ini semuanya.
Entahlah, sebab ini terjadi secara tiba-tiba.

Aku rindu untuk tidak menjadi aku di depanmu.
Tak mungkin, karena ini hanyalah rindu.

Aku rindu untuk tidak mengingat apapun itu sekarang.
Sudahlah, kuabiarkan itu berlalu sejenak, agar indahnya rindu dapat kurasakan sesaat.

***